Sabtu, 04 Juni 2011

Repormasi Persuteaan Alam Wajo
Kabupaten Wajo sejak tahun 50an terkenal sebagai penghasil sarung sutera dan sekarang menjadi salah satu pusat  pengembangan sutera di Sulawesi Selatan yang merupakan sentera pengolahan benang menjadi kain sutera dan kerajinan dengan hanya mengandalkan pasokan bahan baku benang sutera di daerah sekitar dan benang  impor China.

Rabu, 18 Mei 2011

KANTONG AIR



I.      PENDAHULUAN

A.          Latar Belakang

Penduduk masyarakat wajo sebahagian besar terdiri dari petani lahan basah dan petani lahan kering.  Pemanfaatan lahan persawahan seluas 86.000 ha, perkebunan, dan kehutanan sangat ditentukan oleh ketersediaan air hujan.  Musim hujan kadangkala menimbulkan banjir yang menggagalkan panen persawahan, sedangkan musim kemarau menyebabkan hamparan lahan yang luas menjadi terlantar tanpa ditanami karena tidak tersedia air.

Rabu, 27 April 2011

REFORMASI PERSUTERAAN ALAM KABUPATEN WAJO



DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN KOORDINASI
PERSUTERAAN ALAM SULAWESI SELATAN
DI HOTEL MERCURE, 27 APRIL 2011

PEMERINTAH KABUPATEN WAJO
DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN


By. Ir. H. Darwin A. Tjukke, MP.


I.     PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Kabupaten Wajo sejak tahun 50  an terkenal sebagai penghasil sarung sutera dan sekarang menjadi salah satu pusat  pengembangan sutera di Sulawesi selatan yang merupakan sentera pengolahan benang menjadi kain sutera dan kerajinan dengan hanya mengandalkan pasokan bahan baku benang sutera di daerah sekitar dan benang  impor China.